Senin, 12 Oktober 2015

[Fakta atau Fiksi] Cokelat

Chocolate bar ~ yummy :3

Cokelat... Admin sudah suka cokelat sejak kecil. Cokelat apa aja, admin pasti suka (kecuali dark chocolate, terlalu pahit :P). Kita udah sering dengar kalau cokelat itu menambah berat badan, mempunyai cafein, dll. Nahh... admin sudah melakukan research untuk menentukan kata-kata itu benar atau nggak. Ini nih hasilnya.

  1. Cokelat menyebabkan jerawat atau memperburuk jerawat. Ini sempat menjadi pembicaraan orang banyak dulu. Tapi setelah penelitian lebih lanjut, cokelat tidak menyebabkan jewarat ataupun memperburuk jerawat. Jerawat disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon. :v
  2. Cokelat mengandung kafein. Benar, tapi hanya sebagian kecil saja yang mengandung kafein baik dari kopi maupun dari teh. Perkiraan untuk kafein dalam makanan dan minuman bervariasi. Dalam 7-8 ons kopi instan, angka kafein mulai dari 60 sampai 100 mg. Kalau kopi itu diseduh, bisa naik dari 80 sampai 135 mg. Kafein dalam teh bervariasi sesuai dengan jenis teh. Delapan ons teh hitam mungkin berisi 40 sampai 50 mg kafein, sedangkan teh hijau mungkin hanya dalam 4 ons saja, dan teh putih memiliki sekitar 15 mg kafein per 8 ons. Sebaliknya, 1 ons cokelat hitam memiliki sekitar 20 mg kafein, dan satu ons susu cokelat, bisa 6 sampai 10 mg kafein. :v
  3. Cokelat menyebabkan kenaikan berat badan. Ini bisa terjadi kalau kalian makan cokelat kebanyakan. Tapi hal yang sama berlaku kalau kalian kebanyakan makan hampir apa saja. Memang, cokelat adalah makanan tinggi lemak. Jadi, kalau kalian khawatir tentang berat badan kalian, sebaiknya menghindari atau mengurangi makan makanan berlemak tinggi. Tapi cokelat bisa dinikmati oleh siapa saja :3.
  4. Cokelat menyebabkan hiperaktif atau memperburuk ADHD. Kalau kalian nggak tahu, ADHD adalah gangguan perkembangan dalam peningkatan aktivitas motorik anak-anak tidak lazim atau berlebihan. Hubungan cokelat dengan hiperaktif belum juga dipastikan. Hal yang sama berlaku untuk makanan yang mengandung glukosa. Tapi, beberapa telah menyatakan konsumsi cokelat / gula (dan beberapa makanan lain) dapat menyebabkan gejala yang mirip dengan ADHD (lihat di sini)
  5. Cokelat sehat untuk tubuhmu. Maaf, tapi sebenarnya tidak. Cokelat menyediakan kesenangan, memberikan kenyamanan, memberikan break sementara dari dunia yang melelahkan ini. Kalian bisa menyatakan tentang antiosidan atau mineral atau apa sajalah, tapi mereka hanya berada dalam bubuk coklat murni. Kalau dibandingkan kepadatan nutrisi cokelat dengan makanan lain pada basis per-kalori, cokelat sudah kalah jauh.
  6. Cokelat meningkatkan kadar kolesterol. Salah! Cokelat memang mengandung lemak jenuh, jenis lemak yang sering dikaitkan dengan peningkatan kadar LDL. Tetapi lemak jenuh dalam coklat mayoritas terdiri dari asam stearat dan oleat, keduanya belum juga dikaitkan secara ilmiah dengan nomor LDL yang tinggi.
  7. Dark chocolate menyebabkan sakit kepala untuk beberapa orang. Meskipun sulit untuk mendapatkan penyebab aslinya, cokelat hitam ternyata tidak menyebabkan sakit kepala. Orang yang sama sering mengalami sakit kepala dari anggur merah. Beberapa peneliti telah mengaitkan hal ini dengan bahan kimia yang ada dalam coklat, termasuk kafein dan theobromin, peneliti yang lain mengatakan sakit kepala ini paling sering terjadi pada orang-orang yang rentan terhadap migrain.
  8. Orang bisa kecanduan cokelat. Mungkin benar, tapi cokelat bukan obat yang mengubah kebiasaan orang seperti heroin atau kokain.
  9. Cokelat menyebabkan gigi berlubang. Dokter gigi kalian akan harus mencari kambing hitam lain; ini tidak benar! Bahkan, ada spekulasi bahwa mentega kakao yang ada di dalam cokelat bisa dioleskan ke gigi dapat mencegah pembentukan lubang. Gula dalam cokelat adalah kontributor untuk gigi berlubang, tapi begitu juga gula dalam makanan lainnya. Selain itu, cokelat meleleh di mulut dengan cepat, sehingga tidak meninggalkan residu yang tahan lama seperti yang dilakukan beberapa permen lengket.
Kesimpulannya, cokelat memang ada baiknya dan buruknya. Mau makan atau tidaknya semua tergantung pada kalian sendiri. Terus, apakah admin akan berhenti makan cokelat? Wah, nggak mungkin. admin masih tetap suka cokelat setelah mengetahui semua ini. Tapi mungkin admin akan mengurangi konsumsi cokelat admin.... :v
Sekian dulu dari admin, bila ada pertanyaan, silahkan tulis di comment. Semoga admin bisa membantu kalian. [Admin]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar